 |
| Makaroni Cuncan |
Pada tahun 1274, pelancong abad pertengahan yang paling terkenal, Venetian Marco Polo, memulai perjalanan penemuan ke tanah Timur yang tidak diketahui. Dua puluh empat tahun kemudian dia kembali ke Venesia dengan cerita luar biasa tentang tempat-tempat eksotis yang menjadi sumber utama informasi tentang Timur selama Renaisans. Legenda mengatakan bahwa di antara hal-hal menakjubkan yang dia temui di China adalah makaroni dan dia memperkenalkannya ke Eropa - tetapi legenda itu. Kisah nyata makaroni adalah kisah yang kompleks dan, selayaknya, licin seperti mi basah. Kisah rumit makaroni - istilah umum untuk semua pasta makanan kering yang dimasak dalam kaldu atau air, juga disebut pasta atau mi - akan dibahas sebagai pertanyaan tentang arti, asal, dan pentingnya makanan ini, serta dari dua produk penting lainnya juga terbuat dari gandum keras - couscous dan hardtack.1.
Makaroni
Penemuan makaroni (yang oleh orang Italia disebut pasta secca dan yang menentukan pasta kering - versus segar, pasta fresca - pasta) telah dikaitkan dengan orang Etruria, Cina, Yunani, dan Romawi, serta orang Arab. Saya akan mencoba menguraikan sejarah makaroni sebaik yang kita tahu. Tetapi pertama-tama kita harus bertanya apa itu makaroni dan mengapa itu penting. Penggunaan istilah makaroni oleh para ulama ditentukan oleh jenis gandum yang digunakan untuk membuatnya.
Misteri asal mula makaroni diselimuti oleh fakta bahwa penulis makanan secara tradisional telah gagal untuk mendiskusikan dan membedakan varietas gandum.2 Menetapkan lokasi atau era asal makaroni tidak bergantung pada identifikasi bentuk khususnya, atau bahwa itu adalah terbuat dari tepung dan air, tapi jenis gandum yang digunakan untuk membuatnya. Jika mencampurkan tepung terigu dan air menjadi satu dan meregangkan adonan menjadi benang adalah yang dimaksud dengan pasta, makaroni, atau mie, definisi itu tidak memberi tahu kita apa-apa; ini tidak heuristik secara historis. Alasan para sarjana tertarik pada asal mula makaroni adalah bahwa jawabannya dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang peran makanan baru yang dimainkan dalam perkembangan politik dan ekonomi selanjutnya. Menganggap kata makaroni pada pasta makanan yang terbuat dari gandum lunak, seperti yang dilakukan banyak penulis makanan ketika membahas sejarah makaroni, adalah tidak tepat. Bahwa produk adonan filiform, bulat, silindris, atau lembaran yang terbuat dari campuran air dan tepung dari biji-bijian serealia sudah ada sejak lama tidak perlu dipertanyakan.3 Fakta itu tidak menarik bagi sejarawan.
Bagaimanapun, beberapa roti pipih Timur Tengah terbuat dari tepung terigu dan air dan digulung setipis lasagna. Yang penting secara historis tentang penemuan makaroni, definisi sine qua non, adalah bahwa makaroni dibuat dengan jenis tepung terigu tertentu, Triticum durum Desf. (sekarang disebut Triticum turgidum var. durum). Gandum ini, yang tampaknya berevolusi melalui budidaya dari gandum emmer di lokasi yang belum ditentukan (Abyssinia telah disarankan), dicampur dengan cairan untuk membentuk pasta pencernaan yang dikeringkan, kemudian disimpan untuk jangka waktu yang lama dan dimasak dengan cara direbus atau ( lebih jarang) dikukus di dalam atau di atas air atau kaldu. Jenis gandum khusus ini, umumnya dikenal sebagai gandum keras, semolina, atau gandum durum, unik karena gluten tinggi dan kadar air rendah, yang membedakannya secara signifikan dari gandum lunak atau gandum roti (Triticum aestivum), gandum utama gandum dikenal oleh orang Yunani dan Romawi kuno. Karakteristik gandum keras ini penting karena, pertama, mencegah peregangan dan kerusakan pasta selama proses pengeringan dan pengeringan, dan kedua, karena mempertahankan tekstur dan rasa yang lebih baik selama proses memasak daripada gandum lunak.4
Komentar
Posting Komentar